Setan Menggoda Orang-Orang Yang berilmu dan Ahli iIbadah

izzatijannah.wordpress.com

Setan merupakan makhluk Allah sebangsa jin yang selalu mengganggu siapa saja yang ingin mentaati perintah Allah, bahkan orang yang berilmu tinggi sekalipun.

Seperti yang pernah seorang ilmuwan , Albert Einstein katakan “Agama tanpa ilmu adalah buta, ilmu tanpa agama adalah lumpuh.”

Dalam surat Shad : 82 , Iblis juga telah bersumpah untuk menyesatkan hamba-hamba Allah, yang artinya :
“Iblis menjawab : Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis diantara mereka.”

Bagaimana cara setan menggoda orang yang berilmu ?

            Ya harus sahabat ketahui, bahwa setan tidak pernah kehabisan akal dan tidak pernah kehabisan cara. Ia selalu mencoba mengganggu bagaimanapun caranya. Pada orang berilmu setan mengganggu dengan membuat seseorang itu lupa akan penciptanya dan membuat seseorang jauh dari peciptanya. Mungkin bisa saja dengan cara menumbuhkan rasa sombong atau angkuh pada dirinya yang membuatnya merasa tidak perlu beribadah kepada Allah karena telah memliki ilmu yang tinggi. Padahal ia lupa bahwa ada yang memberi pada nya ilmu tersebut.

“..ingatlah sesungguhnya di dalam diri manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik, niscaya baik pula keseluruhannya. Dan apabila segumpal daging itu rusak, akan rusak pula keseluruhannya. Dan segumpal daging itu adalah hati.” (H.R. Muslim)

 Jika seseorang sudah tertanam pada hatinya rasa angkuh dan sombong, maka berhasilah kerja setan. Lalu setelah itu setan dengan mudah membuat seseorang itu lebih jauh dan jauh lagi kepada Allah .

Bagaimana cara cetan menggoda orang ahli ibadah ?

Jika seorang ahli ibadah sedang melaksanakan shalat. Setan pun tidak pernah kehilangan akal, ia bisa saja mengganggu dengan cara membuat shalat ia menjadi tidak khyusuk, lupa rakaat, lupa bacaan dan sebagainya. Dan mungkin ketika ia ingin shalat malam dan sudah bangun dari tidurnya, setan menggoda dengan menimbulkan rasal malas ataupun kantuk, kemudia ia akan tertidur kembali dan tidak jadi melaksanakan shalat tadi.

 Disitulah kemenangan setan. Setan juga bisa menimbulkan rasa riya’ pada diri seseorang. Dengan menyebut-nyebut ia  telah shalat malam, telah bersadaqoh, dll.

“Janganlah kalian menghilangkan pahala shadaqoh kalian dengan menyebut-nyebutnya atau menyakiti (perasaan si penerima) seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Alah dan hari kemudian. (Q.S. Al-Baqarah:264)


“audzubillah himinasyaitonnirrjim” aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk . Semoga kita selalu terlindung dari godaan-godaan setan terkutuk 
Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
26 Mei 2015 pukul 07.45 delete

wahh makasih banyak ya sist, dengan inis aya jadi tau

Reply
avatar