KEUTAMAAN SHALAT

 Shalat merupakan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. Shalat merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim di seluruh dunia, tapi menurut saya shalat merupakan kebutuhan. Jadi jika saya belum shalat , rasanya ada yang kurang di hari saya dan jika saya sudah mengerjakan maka hari-hari terasa lebih tenang.
Pernahkah sahabat mendengar kalimat “assolatu imaduddin” ? ya. Yang artinya shalat itu merupakan tiang agama. Jadi jika islam diibaratkan sebuah bagunan,  maka kita membutuhkan pondasi untuk mendirikan bangunan dan kita membutuhkan pilar tiang penyangga untuk memperkokoh bangunan tersebut . Dapat diartikan dari istilah tersebut bahwa jika islam adalah bangunan, dua kalimat syahadat sebagai pondasinya dan shalat merupakan pilar tiang penyangga, maka jika salah satu dari tiang penyangga itu runtuh, berkurang pula kekokohan bangunan tersebut dan lama-kelamaan akan runtuh. Jadi apabila kita meninggalkan salah satu dari 5 shalat fardhu, maka sama saja kita merobohkan islam dengan mengurangi kekokohan bangunan islam. Naudzubilahiminzalik ... Jadi jika sahabat mendirikan semua shalat fardhu, berarti sama saja sahabat telah mengekan bangunan islam dengan memperkokoh tiang penyangga islam. Apalagi jika ditambah, shalat-shalat yang hukumnya sunnah, seperti shalat dhuha, tahajud, witir dan lainnya.


Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ تَرْكُ الصَّلَاةِ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
“(Pemisah) di antara kami dan mereka (orang kafir) adalah meninggalkan shalat, karenanya barangsiapa yang meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir.” (HR. Ahmad no. 21929)
“Apakah yang memasukan kamu ke dalam Saqar (neraka) ?
Mereka menjawab : kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bhatil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya.” (QS. Al-Muddatstsir : 42-45)
Jika diantara sahabat ada yang meninggalkan shalat. Sungguh, telah menjadi kafir yang nyata. Dan orang yang telah kafir tidak akan mendapat syafa’at dari Nabi Muhammad SAW.

Taukah sahabat siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat fardhu itu? Sungguh orang yang meninggalkan shalat fardhu akan dimasukkan kedalam neraka saqor, yaitu neraka bagi para orang yang meninggalkan shalat . hal itu terera pada firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikut ini , yang artinya:

Semoga kita termasuk umat yang selalu menjalankan shalat fardhu dan shalat sunah lainnya. Aamiin ya rabbal alamin : )
Previous
Next Post »