Hijab VS Akhlak

          Kali ini saya akan menjawab pertanyaan dari salah satu sahabat melalui account saya di ask.fm. Kurang lebih inti dari pertanyaan ini “kita menggunkan hijab sambil memperbaiki akhlak & sikap. Tapi mengapa ada yang memakai hijab malah semakin buruk sikapnya? Walaupun hijab & akhlak itu berbeda”

Bismillahirrahminarrohim

Dari pertanyaan diatas, ada hal yang benar. Bahwa kita sebagai muslimah, mengenakan hijab sambil memperbaiki akhlak dan sikap kita.Tetapi kita (muslimah) mengenakan hijab bukan karena ingin memperbaiki akhlak dan sikap kita. Dan memang benar hijab dengan akhlak itu hal yang sangat berbeda.

Yang harus diketahui para sahabat disini, bahwa seseorang yang berhijab selalu dipandang oleh orang lainnya sebagai seseorang yang alim, baik hatinya, lembut tutur katanya. Lalu tidak jarang kita mendengar “eh,eh masa si A pake jilbab tapi malah begini.. begini.. mending lepas aja tuh jilbabnya.”

Sudah saya katakan bahwa antara hijab dengan akhlah hal yang berbeda. Bagaimana bisa berbeda? Tentu saja hijab adalah bukti ketaatan seorang muslimah atas perintah yang wajib dari Allah SWT. Sedangkan baik/buruknya akhlkak seseorang itu merupakan masalah yang berada pada dirinya sendiri. Kembali kepada seseorang itu, ingin memperbaiki atau malah membiarkan akhlaknya semakin buruk.

Bagaimana seseorang bisa semakin buruk akhlaknya ? Semua itu bisa terjadi dari berbagai faktor. Mungkin karena ibadahnya wajibnya masih jarang-jarang, ibadah sunnahnya kurang atau mungkin masalah penyakit hati. Jika ibadah wajibnya jarang-jarang sudah tentulah akhlaknya belum bisa dikatakan baik. Jika ibadahnya sunnahnya yang masih kurang, akhlaknya itu jugalah belum lengkap. Apalagi jika semua itu berhubungan dengan penyakit hati.

“.....Ketahuilah sesungguhnya didalam jasad itu terdapat daging yang apabila segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila segumpal darah itu rusak maka rusaklah jasadnya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (H.R Bukhari dan Muslim dari Abi Abdillah An-Nu’man  bin Basyir)

Apa saja obat hati itu? Mungkin sahabt disini pernah mendengar syair :

“ Obat hati ada 5 perkaranya. Yang pertama baca Qur’an dan maknanya, yang kedua shalat malam dirikanlah, yang ketiga berkumpulah dengan orang  sholeh, yang keempat perbanyaklah berpuasa, yang kelima dzikir malam perpanjanglah.”

Semoga jawaban ini dapat membantu sahabat disini J. Aamin 

• Tweet
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email