Kisah Luqman Al-Hakim

Sahabat muslim... saya kali ini membahas seseorang hamba yang dimuliakan Allah yang bernama Luqman Al-Hakim, sampai-sampai namanya menjadi salah satu surat dalam Al-Qur’an yakni Surat Luqman. Ibnu Katsir berpendapat bahwa nama panjang Luqman ialah Luqman bin Unaqa' bin Sadun. Sedangkan asal usul Luqman, sebagian ulama berbeda pendapat. Ibnu Abbas menyatakan bahwa Luqman adalah seorang tukang kayu dari Habsyi. Riwayat lain menyebutkan ia bertubuh pendek dan berhidung mancung dari Nubah, dan ada yang berpendapat ia berasal dari Sudan. Dan ada pula yang berpendapat Luqman adalah seorang hakim pada zaman nabi Dawud.

Beliau adalah sesorang yang arif dan bijaksana. Luqman terkenal selalu mengajarkan anak-anaknya untuk tidak mempersekutukan Allah . Seperti yang tercantum dalam surat Al-Luqman ayat 13:

“Hai anakku, jangan kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.”

Luqman dikenal sangat menyayangi anak-anaknya. Ia juga mengajarkan kepada anaknya untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya, khususnya ibu , menaati keduanya kecuali jika keduanya mengajarkan maksiat kepada Allah, Allah selalu mengawasi yang kita perbuat, mengerjakan yang baik dan cegah perbuatan munkar, jangan sombong dan angkuh, serta sederhana dan merendahkan suara.

1. “Ibunya telah mengandungnya dalam keadan lemah dan bertambah-tambah dan meyapihnya dalam dua tahun.” (Q.S AL-Luqman:14)

2. “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku seseuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” (Q.S Al-Luqman:15)

3. “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau berada di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membawanya) sesengguhnya Allah maha halus lagi maha mengetahui.” (QS-Luqman: 16)

4. “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (Q.S Al-Luqman:17)

5. “Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Q.S Al-Luqman:18)

6. “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah keledai.”(Q.S Al-Luqman:19)

Wallahu’alam bisshowab

Sumber : wikipedia.com

Ldy's

Kisah Luqman Al-Hakim